dikarenakan ada banyak libur (yang berarti lebih sedikit uang jajan), dan ada banyak pengeluaran (*coughiftorcough*)
kadang iftor nya bisa ampe >10 an kalo orangnya exist dan banyak duit buat bayar iftor (iftor ekskul, iftor kelas, iftor kelas2 dulu, iftor smp, blah blah blah)
sekarang esensi dari iftor itu sendiri apa? bukannya buka puasa bersama untuk menambah eratnya tali silaturahim? tapi kenapa kok menurut gw malah terkesan hedonis dan jadinya kaya pesta makan aja ya?
ibadah kita (*coughterawehcough*) juga sering tertinggal
bukankah Allah SWT tidak suka sesuatu yang berlebihan?